TAPANULI SELATAN,METRO86.COM- Masyarakat Desa Dolok Sordang adalah masyarakat mayoritas petani sayur dan hasil bumi tertinggi di Kabupaten Tapanuli Selatan, hasil dari petani sudah menjadi kebutuhan masyarakat Desa Dolok Sordang dan juga bagian dari masukan untuk pendapatan dari APBD Kabupaten Tapanuli Selatan dengan melalui membayar pajak.
Sudah selayaknya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan memberikan perhatian khusus untuk desa Dolok sordang, dari segi pendapatan daerah desa Dolok Sordang sudah memberikan kontribusi yang besar kepada pemerintah setempat.
Tim Investigasi Wartawan meninjau kelapangan setelah mendapat informasi dari masyarakat langsung di desa Dolok sordang yang bernama Parlin menyebutkan kepada Tim Investigasi Wartawan untuk menaikkan berita keluh kesah masyarakat desa Dolok sordang tentang jalan lintas desa tersebut sudah bertahun-tahun lamanya hampir 1 dekade jalan lintas Desa Dolok Sordang tidak pernah ada perbaikan dan kurangnya perhatian dari pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan, ujar Parlin.
Parlin juga menjelaskan bahwa jalan lintas desa ini adalah aset penting bagi masyarakat desa tersebut karena jalan ini adalah menentukan cepat lambatnya proses hasil petani, misalnya bila masyarakat itu bekerja di pagi hari jam 5 pagi menuju lahan petani akan menempuh sekurang kurangnya 2 jam bila jalan rusak, bila jalannya bagus maka waktu yang akan di tempuh hanya 40 menit saja itu akan menjadi pekerjaan totalitas kerjanya dan hasil petani akan lebih banyak otomatis pendapatan semakin tinggi, tandasnya.
Parlin juga menuturkan jalan lintas ini juga sangat penting bagi anak-anak sekolah dalam pendidikan, sudah banyak kejadian bahkan sangat sering terjadi 10 tahun terakhir kebelakangaan ini konsekuensi jalan rusak ini sering terjadi kecelakaan baik orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah baik masyarakat yang bekerja mencari nafkah, jelasnya.
Yang lebih memprihatinkan lagi ada kejadian yang sangat begitu memilukan dan sangat menyedihkan bagi masyarakat Desa Dolok Sordang dan tidak mengharapkan kejadian itu terulang lagi yaitu meninggalnya seorang warga ibu-ibu dalam kondisi hamil di tengah perjalanan untuk menuju ke rumah sakit, mereka harus menempuh jalan yang rusak sekali, mau tidak mau masyarakat harus menempuh jalan rusak tersebut, walaupun jaraknya yang begitu sangat jauh,di tengah perjalanan sebelum sampai ke rumah sakit tuhan berkehendak lain ibu hamil tersebut meninggal dunia karna akibat keracunan pecah ketuban, ibu dan bayi tidak bisa terselamatkan lagi, andai kata jalan itu bagus dan bupati lebih cepat menangani jalan rusak itu dan menepati janjinya kami pikir kondisi itu akan berbeda lagi dan mungkin ibu dan bayi pasti terselamatkan oleh pihak kesehatan.
“Kami masyarakat desa Dolok sordang menagih janji janji bapak Bupati kabupaten Tapanuli Selatan bapak H. Doly Putra Parlindungan Pasaribu yang pernah memberikan janji-janji kampanyenya sebelum duduk jadi Bupati, kami masyarakat desa Dolok sordang menolak lupa janji-janji itu, karna janji adalah hutang yang harus di bawa sampai ke liang lahat, bila janji janji itu tidak di realisasikan oleh bapak Bupati orang yang berpengaruh nomor 1 di Kabupaten Tapanuli Selatan kami masyarakat desa Dolok sordang akan menuntut janji itu baik di dunia baik juga di akhirat nanti,” ujar Parlin.
“Di karena kan jalannya rusak parah hampir tidak bisa di lalui untuk menuju jalan lintas, sangat terganggu !," ujar dari salah satu tokoh Desa Dolok Sordang Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan, Jum’at (29/07/2022).
Panjang Jalan Bungabondar sampai Pangaribuan sampai batas Paluta 36 km, yang sudah di aspal hanya 6 km, yang lain kondisi batu-batu rusak dan jalan tanah, yang sangat susah di lalui, ketika hujan licin bisa menyebabkan kecelakaan.
Akibat jalan rusak berat juga harga hasil bumi anjlok sementara harga kebutuhan pokok masyarakat sangat tinggi.
“Kami mohon kepada pemerintah
kabupaten Tapanuli Selatan agar melihat ke bawah, betapa pedih nya dan sakit
nya hidup kami di sini kami juga manusia kalian juga manusia, tapi tolong,
kalian lah pemimpin kami, mau kemana kami mengadu kalau tidak ke pemimpin kami
sebagai orang Nomor 1 di Kabupaten Tapanuli Selatan Bapak H.Doly Putra
Parlindungan Pasaribu. S,Pt. MM selaku Bupati Tapanuli Selatan”, tegas
Tokoh Masyarakat . (Wartawan Didi
Santoso)