BREAKING NEWS

Selasa, 02 September 2025

Bupati Langkat: 74.500 Warga Akan Terima Bantuan Beras, Jangan Sampai Ada Permainan Harga!


 Stabat, Langkat -

Sebanyak 74.500 masyarakat Kabupaten Langkat akan menerima bantuan beras sebanyak 20 kg per Kepala Keluarga (KK) sebagai bagian dari program pemerintah pusat untuk menjaga daya beli dan ketahanan pangan nasional.


Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH saat menerima kunjungan kerja dari Perum Bulog Medan dan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, yang berlangsung di ruang kerja Kantor Bupati Langkat, Jumat (25/7/2025).


Bupati Langkat mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang menginstruksikan kepada Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan dan menjaga stabilitas harga di pasar.


“Alhamdulillah, ini akan meringankan sedikit beban masyarakat saya,” ujar Bupati Langkat dengan rasa syukur.


Dalam program ini, sebanyak 149.000 ton beras akan disalurkan selama bulan Juni dan Juli 2025, dan rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Langkat kepada penerima manfaat.


Selain itu, Kepala Bulog Medan Rafki Ismael menjelaskan bahwa Bulog akan melaksanakan program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) bekerja sama dengan Bank Indonesia Sumut, untuk menjaga harga beras tetap stabil di angka Rp11.300 per kilogram hingga ke tangan konsumen.


Bupati Syah Afandin pun menegaskan komitmennya dalam mengawasi distribusi beras SPHP agar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang merugikan masyarakat.


“Saya tidak mau ada mafia yang menaikkan harga tersebut, beras itu sudah jelas di harga Rp11.300. Jadi saya minta Kabag Perekonomian, Kadis Perindag, dan Tim Pengendalian Inflasi Langkat mengawasi pendistribusiannya agar minat masyarakat membeli tetap tinggi,” tegasnya.


Sementara itu, Tutut Tiana, Asisten Direktur Bank Indonesia Sumut, menyampaikan rencana kolaborasi branding beras lokal dari Desa Sambirejo, Langkat, yang terkenal dengan tekstur pulen dan rasa yang enak. BI Sumut berencana mem-branding beras tersebut agar lebih dikenal luas.


“Kami ingin beras Sambirejo menjadi lebih terkenal dengan mem-branding-nya. Ini beras lokal berkualitas,” ujar Tutut.


Mendukung penuh gagasan tersebut, Bupati Langkat menyatakan bahwa kualitas dan kemasan yang baik akan meningkatkan nilai jual dan memberi dampak positif bagi petani lokal.


“Dengan kualitas baik, packaging yang baik, harga akan ikut naik dan petani saya akan ikut sejahtera,” pungkasnya.


Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain: Kadis Pertanian Hendrik Tarigan, S.Pt, M.M.A, Kadis Koperasi H. Syahrizal, S.Sos, M.Si, Kadis Perindag Ikhsan Aprija, S.STP, M.Si, Kadis Sosial Taufik Rieza, S.STP, M.AP, Kabag Perekonomian Indri Nugraheni, SE, MM, Akt.


Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan Bank Indonesia ini, diharapkan program bantuan pangan dapat berjalan optimal dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Langkat.(ikp/kominfolangkat).



Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Langkat Tuntas, Pemkab Pastikan Proses Transparan dan Ketat


 Stabat, Langkat - Rabu, (24/7/2025) 

Pemerintah Kabupaten Langkat telah menuntaskan proses seleksi anggota Direksi dan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Langkat Setia Negeri untuk periode 2025–2029. Proses seleksi ini dilaksanakan secara transparan, terstruktur, dan mengedepankan kompetensi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seleksi dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Komisaris dan Anggota Direksi BUMD, serta Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 5 Tahun 2025. Untuk mendukung objektivitas dan akuntabilitas proses, Pemerintah Kabupaten Langkat membentuk panitia seleksi melalui SK Bupati Langkat Nomor: 539.05-26/K/2025.

Panitia seleksi diketuai oleh Asisten Administrasi Umum Sekdakab Langkat, dengan Inspektur Kabupaten Langkat sebagai Wakil Ketua. Dalam pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan, Pemerintah juga menggandeng Permata Psycho Consultant sebagai tenaga ahli penguji, berdasarkan SK Bupati Langkat Nomor: 539-19/K/2025.

Ketua Panitia Seleksi, Musti Sitepu, SE, saat dihubungi via telefon pada Rabu, (24/7/2025), menjelaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilaksanakan terbuka untuk umum dan diumumkan secara resmi melalui website Pemerintah Kabupaten Langkat di www.langkatkab.go.id.

“Proses seleksi ini bisa diakses publik dari awal hingga akhir, termasuk apabila ada perubahan jadwal,” tegas Musti.

Adapun tahapan seleksi berlangsung sebagai berikut:

- 3–20 Juni 2025: Pendaftaran dan penerimaan berkas

- 23 Juni 2025: Pengumuman hasil seleksi administrasi

- 24 Juni 2025: Ujian psikotes, keahlian, dan penulisan makalah

- 25 Juni 2025: Presentasi makalah dan wawancara

- 9 Juli 2025: Pengumuman hasil akhir seleksi

- 14–18 Juli 2025: Wawancara akhir oleh kepala daerah

- 23 Juli 2025: Pengumuman final seleksi

Setelah melalui proses panjang dan ketat tersebut, akhirnya terpilih tiga orang anggota direksi dan tiga orang anggota komisaris yang akan menakhodai Perseroda Kabupaten Langkat selama lima tahun ke depan.

“Alhamdulillah seleksi telah selesai. Semoga yang terpilih dapat membawa kemajuan bagi BUMD Perseroda Kabupaten Langkat,” ungkap Musti Sitepu.

Pemerintah Kabupaten Langkat menegaskan bahwa seleksi ini merupakan wujud komitmen dalam mendorong tata kelola BUMD yang profesional dan bertanggung jawab, serta menjamin pelayanan dan kontribusi optimal terhadap pembangunan ekonomi daerah.(ikp/kominfolangkat).


Bupati Langkat Buka Gebyar MUMTAZ, Dorong UMKM Syariah Jadi Pilar Ekonomi Umat


Stabat, Langkat -

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi membuka Event Bazar Produk UMKM Syariah dan Lomba UMKM dalam rangka Gebyar MUMTAZ (Muharam UMKM Langkat Naik Kelas) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat, Rabu (23/7/2025).


Kegiatan yang dirangkai dengan peringatan Hari Lahir (Harla) ke-50 MUI Kabupaten Langkat tersebut berlangsung meriah di Halaman Kantor MUI Langkat dan akan dilaksanakan selama dua hari hingga 24 Juli 2025.


Dalam sambutannya, Bupati Langkat H. Syah Afandin mengapresiasi penuh pelaksanaan Gebyar MUMTAZ sebagai bentuk sinergi nyata antara pemerintah, ulama, dan pelaku UMKM dalam membangkitkan perekonomian berbasis syariah. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini harus terus didorong agar tidak hanya bersifat seremonial, melainkan berkelanjutan dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat.


"Ini langkah konkret dalam pemberdayaan ekonomi syariah. Harapan saya, kegiatan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Langkat sebagai daerah yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tegasnya.


Bupati juga menambahkan bahwa peran MUI harus lebih dari sekadar lembaga formal, tetapi menjadi jembatan antara ulama dan umara, serta menjadi penggerak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi.


"Saya terus belajar bagaimana mendekatkan diri dengan para ulama, karena keseimbangan antara spiritual dan pembangunan sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan daerah," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Langkat, Juli Hukman, SE dalam laporannya menyampaikan bahwa Gebyar MUMTAZ diikuti oleh 22 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Langkat. Kegiatan ini bertujuan memperkuat jejaring pelaku usaha mikro, mempromosikan produk halal dan berbasis syariah, serta mendorong UMKM naik kelas ke level regional bahkan nasional.


Ketua MUI Langkat, H. Zulkifli Ahmad Dian, LC, MA, menegaskan bahwa penguatan ekonomi umat adalah bagian dari misi MUI dalam membina masyarakat secara holistik. “Kami ingin menghadirkan peran MUI tidak hanya dalam akidah dan ibadah, tapi juga dalam membangun ekonomi umat yang mandiri dan berbasis syariah,” jelasnya.


Rangkaian kegiatan Gebyar MUMTAZ turut diramaikan dengan berbagai stan UMKM yang menampilkan produk makanan-minuman halal, kerajinan tangan, busana muslim, hingga layanan keuangan syariah. Selain itu, digelar pula lomba UMKM sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para pelaku usaha.


Acara diakhiri dengan peninjauan stan bazar oleh Bupati Langkat bersama Ketua MUI dan jajaran pimpinan daerah.


Dengan semangat kolaborasi, Gebyar MUMTAZ diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu mendorong kebangkitan ekonomi syariah dan memperkuat ketahanan ekonomi umat di Kabupaten Langkat.(ikp/kominfolangkat).



Syah Afandin Sambut Hangat Kajari Baru, Apresiasi Kinerja Kejaksaan Negeri Langkat


Stabat, Langkat -

Suasana kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Langkat yang berlangsung di Jentera Malay, rumah dinas Bupati Langkat, Rabu malam (23/7/2025). Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan institusi penegak hukum.


Dalam momen tersebut, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH bersama Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Ny. Endang Syah Afandin secara langsung menyematkan pakaian adat Teluk Belanga kepada Kajari Langkat yang baru, Asbach, SH, dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini sebagai simbol ucapan selamat datang dan penerimaan secara adat di Bumi Langkat.


Asbach, SH sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Manajemen Pengelolaan Aset pada Pusat Manajemen Penelusuran dan Perampasan Aset, Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung di Jakarta. Ia menggantikan Yuliarni Appy, S.H., M.H yang kini menjabat sebagai Asisten Pembinaan di Kejaksaan Tinggi Banten.


Bupati Langkat dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Asbach dan menyampaikan harapan besar atas kehadirannya di Kabupaten Langkat.


"Selamat datang di Langkat, tanah Melayu bertuah. Semoga dengan kolaborasi kita yang baik akan memberikan harapan besar dalam penegakan keadilan dan memperluas wawasan masyarakat di bidang hukum," ucap Bupati.


Tak lupa, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Yuliarni Appy atas dedikasi dan kinerjanya selama menjabat sebagai Kajari Langkat selama satu tahun satu bulan.


"Terima kasih atas pengabdiannya yang luar biasa. Semoga mutasi ini berbuah manis untuk peningkatan karir yang lebih tinggi ke depannya," tuturnya.


Sementara itu, Yuliarni dalam kesan dan pesannya menyampaikan bahwa penugasannya di Langkat menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam kariernya.


"Mutasi ini merupakan penantian saya, karena selama tujuh tahun saya terpisah dari keluarga. Kini waktunya saya kembali di tengah keluarga. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Langkat atas segala dukungan dan kolaborasi yang terjalin baik," ungkapnya.


Pada kesempatan yang sama, Asbach dalam sambutan perdananya di hadapan Bupati dan unsur Forkopimda Kabupaten Langkat menyatakan komitmennya untuk menjalin kerja sama erat dengan seluruh pihak demi kemajuan penegakan hukum di wilayah Langkat.


"Saya berharap kehadiran saya dapat diterima dengan baik dan kita dapat bersinergi untuk menciptakan penegakan hukum yang berkeadilan dan berwibawa," harapnya.


Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Langkat, pejabat struktural dan Seluruh Kelurga besar di lingkungan Kejaksaan Negeri Langkat, serta para tokoh masyarakat, menandai transisi yang penuh makna dan harapan baru bagi penegakan hukum di Kabupaten Langkat.(ikp/kominfolangkat).


Bupati Langkat Dukung Mahasiswa UISU KKN Tematik di Stabat


Stabat, Langkat -

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat H. Amril, S.Sos secara resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Senin (21/07/2025).


Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pejabat Pemkab Langkat, pimpinan UISU, para dosen pembimbing lapangan, serta 90 mahasiswa peserta KKN yang akan melaksanakan pengabdian masyarakat di sejumlah desa dan kelurahan dalam Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Program KKN Tematik ini berlangsung selama lebih dari satu bulan, mulai 21 Juli hingga 28 Agustus 2025.


Dalam sambutannya, Sekda Langkat H. Amril mewakili Bupati Langkat menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepercayaan UISU menjadikan Kabupaten Langkat sebagai lokasi pelaksanaan KKN Tematik.


"Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat, kami mengucapkan selamat datang kepada Rektor dan jajaran Universitas Islam Sumatera Utara di Bumi Langkat Berseri. Terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Langkat sebagai lokasi kegiatan KKN tematik mahasiswa UISU," ujar Amril.


Bupati Langkat melalui Sekda juga berharap para mahasiswa dapat berbaur langsung dengan masyarakat, mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk mendorong kemajuan masyarakat desa.


“Kiranya adik-adik mahasiswa mampu memberikan warna positif, baik dari sisi pengetahuan, wawasan hukum, maupun nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat, terutama generasi muda, sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan Langkat sebagai daerah yang religius dan berkemajuan,” pesannya.


Lebih lanjut, Bupati Syah Afandin juga menitipkan pesan agar mahasiswa menjalin hubungan yang baik dengan tokoh masyarakat, serta menghormati nilai-nilai sosial dan budaya setempat, guna mendukung kelancaran pelaksanaan program KKN di lapangan.


“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan kesan yang mendalam serta manfaat yang luas bagi masyarakat. Jaga sikap, bersosialisasilah dengan santun, dan hormati kearifan lokal. Dengan demikian, program ini akan berjalan sukses,” pungkasnya.


Adapun mahasiswa peserta KKN berasal dari Fakultas Hukum UISU, dan akan disebar ke sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Stabat. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat secara langsung di tingkat desa.(ikp/kominfolangkat).



Bupati Langkat Syah Afandin Dukung Penuh Koperasi Merah Putih untuk Ekonomi Desa


Stabat, Langkat -

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, menyatakan komitmen dan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Langkat dalam mendukung program nasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebagai ujung tombak penguatan ekonomi dan ketahanan pangan berbasis desa.


Hal ini disampaikan Bupati usai mengikuti Zoom Meeting Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin, (21/7/2025). Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan dari Kawasan Desa Mandiri Pangan (KDMP) Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.


Untuk Kabupaten Langkat, pelaksanaan kegiatan berlangsung secara virtual di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, yang turut diikuti oleh unsur Forkopimda Langkat, Sekdakab Langkat, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD terkait, para Camat, hingga Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Langkat.


Peluncuran koperasi ini merupakan bagian dari strategi nasional guna membangun kemandirian ekonomi desa, dan dilandasi oleh Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang mulai berlaku sejak 27 Maret 2025. Presiden Prabowo menekankan bahwa koperasi adalah simbol gotong royong, sekaligus langkah nyata untuk membangun kemandirian bangsa dari desa.


“Gerakan Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar simbol. Ini adalah upaya nyata untuk memberdayakan rakyat, memperkuat ekonomi desa, dan membangun kemandirian bangsa dari bawah,” tegas Presiden Prabowo dalam siaran langsung nasional.


Menteri Koordinator Bidang Pangan, H. Zulkifli Hasan, selaku Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, menyampaikan bahwa koperasi ini akan dirancang sebagai pusat layanan ekonomi rakyat di desa, yang mencakup unit usaha seperti gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, cold storage, hingga distribusi bantuan pemerintah seperti PKH, gas dan pupuk bersubsidi.


“Kopdes Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa, melainkan kendaraan utama untuk pemerataan ekonomi dan pemerdekaan rakyat dari kemiskinan,” jelas Menko Pangan.


Hingga 13 Juli 2025, sudah terbentuk 81.147 Kopdes Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus), dan 77.888 di antaranya telah mengantongi badan hukum resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Langkat H. Syah Afandin menyambut baik peluncuran program strategis nasional ini. Ia menilai keberadaan koperasi desa akan menjadi penggerak utama dalam menciptakan ekonomi lokal yang kuat dan inklusif.


“Koperasi adalah jantung ekonomi kerakyatan. Kita siap menyukseskan program ini dengan mendukung penuh pembinaan dan pengembangan koperasi di tingkat desa dan kelurahan,” ujar Bupati Langkat.


Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat akan menindaklanjuti program ini dengan penguatan kelembagaan dan pembinaan teknis melalui perangkat daerah terkait, guna memastikan koperasi desa tidak hanya terbentuk secara administratif, tetapi juga berfungsi optimal sebagai penggerak ekonomi masyarakat.


Peluncuran Koperasi Merah Putih ini menjadi momentum penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi desa di Kabupaten Langkat, sejalan dengan semangat Presiden untuk membangun kemandirian bangsa dari akar rumput.(ikp/kominfolangkat).



Bupati Langkat Dampingi Gubernur Sumut Tinjau Pengerukan Waduk Tanjung Pura


 

Stabat, Langkat -

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril, S.Sos, M.AP mendampingi Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dalam kunjungan kerja meninjau langsung proses pengerukan sedimen Waduk di Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, pada Senin (21/7/2025).


Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mengoptimalkan fungsi waduk sebagai sarana pengendalian banjir dan sumber air bagi masyarakat sekitar. Proses pengerukan sedimen tersebut diharapkan mampu mengembalikan kapasitas daya tampung waduk, sehingga dapat berfungsi lebih maksimal dalam mendukung ketahanan air di wilayah tersebut.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution atas perhatian dan komitmennya terhadap waduk ini,” ucap Bupati Syah Afandin dalam sambutannya.


Menurutnya, pengerukan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Gubernur Sumut terhadap kesejahteraan masyarakat Langkat, khususnya di Kecamatan Tanjung Pura. Selain mengantisipasi potensi bencana banjir, revitalisasi waduk juga diharapkan bisa menunjang aktivitas pertanian dan kebutuhan air bersih warga.


Kegiatan peninjauan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Camat Tanjung Pura, serta ratusan masyarakat setempat yang tampak antusias menyambut kehadiran gubernur dan bupati. Masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk bersalaman, berfoto, serta mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap waduk yang menjadi sumber penghidupan mereka.


Sebagai bentuk dukungan tambahan, Gubernur Sumut juga menyerahkan dua unit mesin pompa penghisap air kepada masyarakat setempat untuk memperkuat infrastruktur pengelolaan air di kawasan tersebut.


Bupati Syah Afandin dan Gubernur Bobby Nasution juga secara simbolis membagikan susu UHT kepada anak-anak di sekitar lokasi, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan generasi muda. Keduanya turut mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat waduk sebagai sumber daya vital yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan warga.


“Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini tidak hanya selesai pada pengerukan, tapi juga berkelanjutan untuk jangka panjang,” pesan Bupati Langkat mengakhiri keterangannya.(ikp/kominfolangkat).



Gubsu dan Bupati Langkat Sepakat Kolaborasi akan Membangun Pulau Kampai


Pulau Kampai, Pangkalan Susu - 

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH melakukan kunjungan kerja ke Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, pada Senin (21/7/2025) sore, sampai dengan Ba'da Isya. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya kolaborasi pembangunan wilayah terluar Langkat tersebut.


Didampingi para kepala dinas dari Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat, peninjauan dimulai dari pelayanan masyarakat seperti kegiatan posyandu, pengembangan UMKM belacan, pengajian anak-anak, hingga berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi dan keluhan mereka.


Di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pulau Kampai, Bupati Langkat Syah Afandin dan Gubernur Sumut berkomitmen untuk segera melakukan renovasi fasilitas kesehatan tersebut. “Insyaallah ini akan segera kita renovasi agar masyarakat di sini lebih nyaman,” ujar Bupati Syah Afandin, yang langsung disambut riuh bahagia warga setempat.


Sebagai bentuk perhatian, bantuan juga diberikan kepada balita yang mengikuti kegiatan posyandu. Di antaranya berupa makanan sehat seperti roti, bubur, telur, dan jajanan bergizi lainnya.


Peninjauan dilanjutkan ke lokasi UMKM produksi belacan khas Pulau Kampai. Di sini, Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa belacan Kampai harus menjadi produk unggulan khas Kabupaten Langkat. “Ketika orang mencari belacan yang enak, harus dari Langkat,” tegasnya. Gubernur Bobby Nasution menyambut antusias gagasan ini dan menyatakan dukungan penuh dari Pemprov untuk peningkatan skala usaha UMKM tersebut.


Dalam kunjungan ke kegiatan pengajian anak-anak menjelang Maghrib, Gubernur Bobby turut memberikan bantuan Al-Qur’an, meja ngaji, sarung, dan perlengkapan lainnya. Anak-anak pun menyambut hangat dengan seruan serempak, “Terima kasih Pak Bobby.”


Menanggapi aspirasi masyarakat terkait minimnya fasilitas kesehatan, Gubernur dan Bupati sepakat membangun Puskesmas Rawat Inap di Pulau Kampai. Pemerintah Kabupaten Langkat akan menyiapkan lahan, sedangkan anggaran pembangunan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.


“Tadi kata Pak Bupati, lahan akan disiapkan. Perencanaan untuk pembangunan Puskesmas rawat inapnya akan dibuat oleh kabupaten, kami menyiapkan anggarannya,” jelas Gubernur Bobby.


Bupati Langkat H. Syah Afandin menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk pemerataan pembangunan hingga ke daerah terluar. “Pulau Kampai harus menjadi bagian dari pembangunan strategis Sumut, bukan lagi wilayah yang tertinggal,” ucapnya.


Kunjungan kerja ini menjadi simbol kuat komitmen Gubernur Sumut dan Bupati Langkat dalam mewujudkan keadilan sosial serta kesejahteraan masyarakat di pelosok Sumatera Utara.(ikp/kominfolangkat).



Bupati Langkat Syah Afandin Zikir Akbar Bersama Masyarakat, Haru Dengarkan Lansia Baca Al-Qur’an


Stabat, Langkat -

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menggelar Zikir Akbar bersama ratusan masyarakat di Alun-Alun T. Amir Hamzah Stabat. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu siang (19/7/2025) tersebut diselenggarakan bersama Majelis Taklim Tsaqifa, komunitas relawan guru ngaji yang konsisten dalam misi memberantas buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten Langkat.


Zikir akbar kali ini mengusung tema “Zikir Akbar dan Silaturahmi Bupati Langkat bersama Pecinta Al-Qur’an Menuju Langkat yang Religius.” Tema ini selaras dengan visi dan misi religius yang terus diusung oleh Bupati Langkat dalam memimpin daerahnya.


Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan yang penuh kekhusyukan itu. Mereka larut dalam lantunan zikir dan doa, serta menyaksikan momen mengharukan saat sejumlah lansia dari Majelis Taklim Tsaqifa membacakan sambung ayat Al-Qur’an dengan lancar.


Kelima lansia tersebut — Nenek Solehah (73 tahun), Nenek Siti (72), Nenek Tumini (72), Nenek Lusiana (72), dan Nenek Mariati (75) — membuktikan bahwa semangat belajar tak mengenal usia. Mereka merupakan bagian dari hampir 1.000 murid Majelis Taklim Tsaqifa yang berhasil membaca Al-Qur’an secara mandiri hanya dalam 5–10 kali pertemuan.


Bupati Syah Afandin yang turut menyaksikan langsung penampilan para nenek tersebut tampak haru dan bangga. Ia memuji perjuangan para guru ngaji Tsaqifa yang berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengajar para lansia.


“Di usia senja mereka masih bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar. Ini adalah anugerah yang luar biasa. Terima kasih kepada Majelis Taklim Tsaqifa yang terus menebar cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat,” ujar Bupati Afandin dalam sambutannya.


Ia menambahkan, pendekatan yang dilakukan oleh Majelis Taklim Tsaqifa patut dijadikan teladan. Para pengajarnya tak menunggu murid datang, melainkan aktif menjangkau mereka yang terkendala, terutama lansia.


“Ini bentuk jihad yang mulia. Semoga Allah balas dengan surga yang indah,” ungkapnya penuh haru.


Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba baca Al-Qur’an yang dibagi dalam dua kategori usia, yakni 30–55 tahun dan 55–80 tahun.


Melalui kegiatan ini, Bupati Langkat berharap semangat cinta Al-Qur’an terus tumbuh subur di tengah masyarakat, dan Langkat semakin kokoh sebagai daerah yang religius dan beradab.(ikp/kominfolangkat).



Syah Afandin Tegaskan Komitmen Memajukan Kebudayaan Langkat


Stabat, Langkat -

Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Regulasi Pemajuan Kebudayaan Daerah dalam rangka implementasi program unggulan serta perwujudan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Selasa (15/07/2025).


Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua Dewan Syarikat Melayu Langkat Drs. H. Sukhyar Mulyamin, M.Si, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, tokoh adat Melayu, perwakilan masyarakat, akademisi, cendekiawan, hingga generasi muda Melayu dari berbagai wilayah di Kabupaten Langkat.


Kegiatan ini digelar dengan tujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga, melestarikan, serta mengembangkan kekayaan budaya lokal. Langkah ini juga diharapkan mampu mendukung pengelolaan dan pelestarian kebudayaan daerah secara terpadu dan berkelanjutan.


Dalam sambutannya, Bupati Langkat mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliau menegaskan bahwa kebudayaan memiliki peran penting dalam pembangunan jangka panjang daerah.


“Kabupaten Langkat memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Melalui sosialisasi ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya lokal, demi mendukung Langkat yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera,” tegas Bupati Afandin.


Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pemajuan kebudayaan menjadi salah satu pilar utama dalam misi pemerintahannya, terutama pada aspek religius dan pelestarian budaya. Ia berharap semangat tersebut dapat menjadi daya dorong yang lebih kuat bagi seluruh masyarakat untuk menjaga budaya di Kabupaten Langkat.


Ketua Dewan Syarikat Melayu Langkat, Sukhyar Mulyamin, juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Langkat dalam memajukan kebudayaan daerah.


“Kabupaten Langkat adalah negeri Melayu yang kaya akan sumber daya alam, budaya, dan adat istiadat. Kami siap mendukung dan menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam mewujudkan Langkat yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera, selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat,” ujarnya.


Sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah nyata, guna menempatkan kebudayaan sebagai jantung pembangunan daerah. Diharapkan, ke depan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan dapat bersinergi menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Langkat yang maju, religius, sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.


Dengan kehadiran langsung Bupati Langkat, kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata bahwa pemajuan kebudayaan bukan sekadar wacana, tetapi prioritas dalam membangun Langkat yang lebih berkarakter dan berdaya saing.(ikp/kominfolangkat).


Bupati Langkat Syah Afandin Dorong CSR Fokus Tekan Kemiskinan Ekstrem


Stabat, Langkat -

Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH memimpin rapat kerja bersama Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Langkat Tahun 2025, yang berlangsung di ruang kerja Kantor Bupati Langkat, Selasa (15/7/2025).


Rapat kerja ini merupakan pertemuan pertama antara Forum TJSP dan Bupati Langkat, sebagai tindak lanjut upaya penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Langkat. Penyaluran dana CSR ini telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 3 Tahun 2024.


Hadir dalam rapat tersebut perwakilan beberapa perusahaan, seperti Bank Sumut, Bank BRI, PT SMS, serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.


Pada tahun 2024, dana CSR telah dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program, di antaranya pembangunan dan penataan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di sejumlah wilayah seperti Tanjung Pura, Stabat, Bahorok, Gebang, dan Secanggang. Program-program tersebut terlaksana berkat kontribusi dari PTPN I, PT LNK, PT Bahruny, RSU Bidadari, PT Buana Estate, dan Bank Sumut.


Dalam arahannya, Bupati Langkat menekankan bahwa pada tahun 2025 dana CSR harus lebih difokuskan untuk membantu masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.


“Saya mau masyarakat merasakan langsung dampaknya, seperti pembagian sembako setiap bulan, bantuan peralatan sekolah, serta perbaikan rumah tidak layak huni. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegas Bupati Afandin.


Sementara itu, Putra selaku Sekretaris Forum TJSP menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan program khusus, yaitu mewajibkan seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Langkat untuk menyalurkan dana CSR guna membangun dua unit rumah tidak layak huni setiap tahunnya.


“Kami akan mengumpulkan seluruh PKS dan perusahaan perkebunan untuk membahas dan merealisasikan program ini,” ungkap Putra.


Ia juga menekankan pentingnya peran serta perusahaan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan nyata.


Menyambut rencana tersebut, Bupati Langkat kembali menegaskan komitmennya agar manfaat CSR dapat segera dirasakan masyarakat.


“Saya mau ini segera dilaksanakan. Mari kita bergerak bersama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Langkat,” tutup Bupati Afandin.


Dengan rapat kerja ini, Bupati Langkat menunjukkan keseriusannya dalam memastikan dana CSR tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar menjadi instrumen yang mampu mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Langkat.(ikp/kominfolangkat).



Plt.Kepala BKD Langkat Syafri Gagas Perbup Disiplin PPPK, Dorong Budaya Kerja Profesional


Stabat, Langkat -

Senin (14/07/2025), Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terus memperkuat kualitas dan kedisiplinan aparatur sipil negara, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Upaya konkret yang kini dilakukan adalah melakukan penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Disiplin Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, yang saat ini sudah memasuki tahap fasilitasi di Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.


Inisiatif strategis ini digagas langsung oleh Plt Kepala BKD Langkat, Syafriansyah Nasution, S.Sos, M.AP dan telah berkoordinasi dan dilaporkan kepada Bapak Bupati Langkat melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Bapak Amril, S.Sos.

M.AP, sebagai bagian dari implementasi proyek perubahan pada Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025 yang sedang diikutinya. Langkah ini juga diharapkan mendukung peningkatan penilaian sistem meritokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.


“Disiplin adalah fondasi utama dalam pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasinya,” tegas Syafriansyah dengan nada semangat. Menurutnya, selama ini regulasi terkait disiplin PPPK di tingkat daerah masih bersifat umum dan belum memiliki aturan teknis yang detail. Karena itu, keberadaan Perbup ini dianggap perlu untuk mengatur hak, kewajiban, hingga sanksi yang jelas bagi PPPK di Kabupaten Langkat.


Dengan adanya Perbup tersebut, PPPK diharapkan memiliki pedoman yang lebih terarah dalam melaksanakan tugas, memahami batasan kewenangan, serta berkomitmen penuh pada pelayanan publik yang berkualitas. Syafriansyah menegaskan, tidak ada lagi alasan “tidak tahu aturan” setelah Perbup ini diterapkan.


Saat ini, draft Perbup tengah melalui proses Fasilitasi di Kantor Gubernur Sumatera Utara. Proses ini menjadi tahapan penting sebelum Perbup ditetapkan dan diberlakukan secara resmi.


“Setelah fasilitasi selesai, kita targetkan Perbup ini segera disahkan agar bisa langsung diimplementasikan di seluruh perangkat daerah,” ujar Syafriansyah.


Dengan adanya regulasi disiplin khusus ini, Pemerintah Kabupaten Langkat optimis dapat membangun culture kerja yang lebih disiplin, profesional, dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat. Syafriansyah menekankan, PPPK bukan sekadar pegawai kontrak, melainkan bagian dari ASN yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat.


Penyusunan Perbup ini menunjukkan komitmen serius Pemkab Langkat dalam membina aparatur yang berintegritas dan mampu mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik "good governance".(ikp/kominfolangkat).



 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes