BREAKING NEWS
Tampilkan postingan dengan label BERITA PILIHAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA PILIHAN. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 November 2024

Ketua KPU Madina Sebut Tidak Ada Dasar Mendiskualifikasi Cabup Saipullah


MANDAILING NATAL,- Ketua Komisi Pemilihan Umum Mandailing Natal (KPU Madina) Muhammad Ikhsan Matondang menegaskan pihaknya tidak memiliki dasar untuk mendiskualifikasi calon bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution, SH, MM, karena semua tahapan verifikasi berkas pencalonannya sudah dinyatakan lengkap.


Terkait regulasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Saipullah Nasution, Ikhsan mengatakan KPU Madina merujuk pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota.


Selain itu, KPU juga merujuk pada Keputusan KPU No. 1229 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pendaftaran, Penelitian Persyaratan Administrasi Calon, dan Penetapan Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Tidak ada klausul yang menyebut LHKPN terbaru atau tahun tertentu sebagai syarat pencalonan.


"Kita merujuk pada PKPU Nomor 8 Tahun 2024 Pasal 20 huruf c yang berbunyi surat tanda terima laporan kekayaan calon dari instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara, sebagai bukti pemenuhan persyaratan calon sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat 2 huruf i dengan bunyi menyerahkan daftar kekayaan pribadi," papar Ikhsan, Senin (18/11/2024).


Dia juga menerangkan, KPU Madina tidak memiliki dasar dalam mendiskualifikasi pasangan calon yang sudah ditetapkan. Pasalnya, semua proses verifikasi sudah dijalankan dan berkas dinyatakan lengkap.


"Pada saat tahapan pendaftaran Paslon, semua berkas lengkap dan memenuhi syarat sebagaimana dalam aturan KPU, sehingga tidak ada dasar men-TMS-kan berkas calon. KPU menjalankan regulasi yang ada sudah kita jalankan. Karena KPU berpedoman pada PKPU, dan Juknis," tegasnya.



(Indra Kusuma)





Sabtu, 16 November 2024

Kuasa Hukum SAHATA Tegaskan Tak Ada Pelanggaran Hukum Terkait LHKPN Saipullah


MANDAILING NATAL, – Tim kuasa hukum pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dan/atau kelalaian yang dilakukan KPU Mandailing Natal (Madina) dalam memverifikasi dokumen Paslon SAHATA.


Menurut tim kuasa hukum, seluruh verifikasi dokumen telah dilakukan dengan mengacu pada PKPU 8 Tahun 2024 sebagai hukum acara dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. 


“Jadi, sudah seharusnya laporan saudara Arsidin Batubara dinyatakan tidak memenuhi syarat formil dan materil, karena KPU telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” kata Ahmad Sofyan Hussein Rambe, SH, MH, kuasa hukum Paslon SAHATA dari Kantor Hukum Union Law Firm Legal Solution di Medan, Jumat (15/11/2024).


Dalam siaran persnya, Hussein bersama rekannya, Dr. Doni Hendra Lubis, SH, MH, dan Dees Alwi, SH menanggapi laporan Arsidin Batubara, sekretaris Tim Pemenangan Paslon nomor 1, dengan tuduhan KPU lalai dalam melakukan penelitian terhadap dokumen persyaratan pencalonan sebagaimana dimaksud pada Pasal 14 ayat (2) huruf i jo Pasal 20 ayat (2) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 adalah bentuk kekeliruan dan tidak bersesuaian dengan doktrin/aturan hukum yang terdapat dalam PKPU No. 8 Tahun 2024 dan Keputusan KPU No. 1229 Tahun 2024.


Hussein menjelaskan, aturan hukum yang berkaitan dengan LHKPN dalam PKPU No. 8 Tahun 2024 terdapat dalam Pasal 14 ayat (2) huruf i yang menyebutkan, “Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Walikota dan calon Wakil Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: i. menyerahkan daftar kekayaan pribadi.


Dia menambahkan, dalam Pasal 20 ayat (2) huruf c PKPU No.8 Tahun 2024 menyebutkan, “Surat tanda terima laporan kekayaan calon dari instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara, sebagai bukti pemenuhan persyaratan calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf i.”


“Berkaitan dengan pemenuhan syarat yang harus dipenuhi dalam pendaftaran sesuai dengan aturan tersebut, Calon Bupati Nomor Urut 2 atas nama Saipullah Nasution Telah menyampaikan dokumen persyaratan Tanda Terima Laporan Kekayaan tertanggal 4 Februari 2021 sesuai dengan dokumen tanda terima yang diterbitkan KPK,” papar Hussein. 


Perlu dipahami, kata Hussein, dalam PKPU No. 8 Tahun 2024 Pasal 20 ayat (2) huruf C, tidak mensyaratkan tanda terima LHKPN sebagai dokumen pencalonan adalah yang terbaru (tahun 2024). Sehingga, Calon Bupati Nomor Urut 2 Saipullah Nasution yang telah berkoordinasi dengan KPU Madina melalui tim penghubung (LO) mengajukan dokumen LHKPN terakhir (2021) sebagai penyelenggara negara ketika beliau masih menjabat Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jawa Barat sebelum memasuki masa pensiun. 


Hussein memaparkan, berkaitan dengan adanya tanda terima LHKPN tanggal 16 Oktober 2024 atas nama Saipullah Nasution selaku calon bupati nomor urut 2 adalah berawal dari permintaan KPK pada tanggal 11 Oktober 2024 kepada Tim Penghubung (LO) yang meminta untuk menyampaikan LHKPN terbaru tahun 2024. 


“Sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum atas permintaan KPK, kami menyampaikan LHKPN terbaru,” katanya. 


Berdasarkan peristiwa hukum tersebut, kata Hussein, seharusnya dapat dibedakan norma hukum tentang persyaratan sebagai calon bupati sebagaimana yang tercantum dalam PKPU No.8 Tahun 2024 Jo. Keputusan KPU No.1229 Tahun 2024 dengan surat edaran/aturan dari lembaga/instansi lain yang secara tegas tidak ada keterkaitan secara khusus sebagai acuan pelaksanaan proses tersebut.


(Indra Kusuma)




Jumat, 15 November 2024

Dukung Netralitas, Forum Mahasiswa Agent Sosial Tabagsel Unjuk Rasa Didepan Kantor Bawaslu dan KPU Tapsel


Tapanuli Selatan.14 November 2024 

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Agent Sosial Tabagsel melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu Tapsel dan kantor KPU Tapsel".


Aksi unjuk rasa tersebut bertujuan untuk mendukung penuh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) kab. Tapsel dalam upaya melakukan pengawasan dalam pilkada mendatang. sebab, akhir-akhir ini Bawaslu Tapsel dan KPU Tapsel diterpa isu negatif, isu tersebut bermunculan dari berbagai elemen dan berkembang menjadi tajam, Netralitas Bawaslu Tapsel dan KPU Tapsel dipertanyakan sampai Pilkada Tapsel selesai.


Koordinator aksi menyebutkan, “kami mendukung penuh kinerja Bawaslu Tapsel dan KPU Tapsel   dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun ini, sesuai dengan ketentuan Undang undang yang berlaku,  kami juga menolak segala intimidasi dan intervensi kepada Bawaslu Tapsel dan KPU Tapsel, kita percayakan saja kepada seluruh perangkat, anggota, komisioner dan lain-lain dalam upaya menyelamatkan tugas-tugasnya". ujarnya.


Menambahkan,” Kami juga meminta kepada pihak Bawaslu Tapsel agar mengawasi oknum-oknum ASN dan institusi yang tidak netral dalam menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan bulan November ini,” ucap Dedi Syaputra. 


Sahdin Toras Hasibuan dalam orasinya mendukung penuh kepada KPU Tapsel agar menjalankan tugasnya sesuai dengan Ketentuan undang undang yang berlaku, “jangan ada kecurangan sedikitpun dalam pilkada serentak ini, baik pemilihan bupati  tapsel dan wakil bupati Tapsel maupun calon gubernur Sumatera utara dan calon wakil gubernur Sumatera Utara", Pungkasnya. 


Di akhir aksi unjuk rasa Rasydin Hasibuan mengajak seluruh elemen masyarakat, pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani kita, pilih pemimpin yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat dalam menumbuhkan perkembangan dan kemajuan dalam segi sektor ekonomi, pembangunan atau infrastruktur, mampu meningkatkan mutu pendidikan, dan menciptakan kedamaian kenyamanan dalam bermasyarakat.


“Jadilah masyarakat yang bermartabat dengan nilai moralitas yang tinggi, dan kita tidak memperjual belikan suara kita dengan materi/uang, saya yakin masyarakat hari ini sudah cerdas dalam memilih sosok pemimpin masa depan, secara pribadi saya tuangkan dalam pemikiran saya dalam pemberitaan ini dan tidak ada niat untuk mengajari atau menggurui masyarakat, namun bila mengingatkan sesama saudara pilihlah pemimpin yang Cerdas secara Intelektual dan Cerdas Secara Spiritual (Agama).” harapnya


Rasydin Hasibuan memberikan  cinderamata dalam bentuk bunga sebagai tanda kenang-kenangan agar Bawaslu Tapsel dan KPU Tapsel ingat dengan tuntutan yang mereka.*(tim)




Disinggung Bobby dalam Debat, Cipayung Plus Kota Medan Dukung Green Economy dan Blue Economy


MEDAN,- Saat Debat Ketiga Pilgub Sumut, paslon nomor urut 1 Bobby-Surya mendapat pertanyaan dari panelis soal mewujudkan sinergitas pembangunan tingkat nasional sampai ke daerah. Bobby lalu menyebut green economy dan blue economy.


Bobby menjawab pertanyaan panelis dengan mengatakan bahwa green economy dan blue economy harus bisa dibawa ke Provinsi Sumatera Utara (13/11).


Menanggapi hal itu, Cipayung Plus Kota Medan mendukung hal tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Umum KAMMI Medan Muhammad Amin Siregar saat diwawancara yang menganggap isu lingkungan sudah menjadi isu dunia yang tengah sering dibahas forum-forum dunia solusinya. Amin menilai green economy dan blue economy bisa menjadi salah satu solusi yang harus diterapkan pemerintah (15/11).


"Isu lingkungan adalah hal yang berkenaan dengan keberlanjutan generasi yang baik. Jangan sampai generasi kita saat ini meninggalkan situasi yang tidak aman untuk regenerasi kita. Kami dukung statemen Bang Bobby" ujar Amin.


Ketua PMII Kota Medan Dedi Arisandi Ritonga menyampaikan Walikota Medan nanti yang terpilih juga harus menyambut program ini di Kota Medan. Kota Medan menjadi wilayah yang harus diwanti-wanti krisis menjaga lingkungan. Polusi di Kota Medan semakin tak terkendali, masa depan lingkungan Kota Medan harus ditata untuk diperbaiki.


"Medan adalah pusat Sumatera Utara. Kami harap Walikota Medan yang terpilih nanti nanti menyambut program tematik ini" tambah Dedi.


Menambahkan Ketua HIMMAH Kota Medan Imransyah Pasai wilayah kelautan Kota Medan akan menjadi kondisi yang mengkhawatirkan kalau tidak punya penanganan yang tepat. Blue economy merupakan gagasan baru dalam pembangunan yang berorientasi pada sektor kelautan sebagai fokus utama.


"Wilayah laut Kota Medan selain produktivitasnya tapi juga keberlanjutannya harus kita perhatikan. Blue economy bisa jadi solusi nantinya" tambah Imran.


Ketua GMNI Medan Andreas Silalahi pun mengatakan program ini guna pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Andreas menyebut ini akan menjawab kebutuhan masyarakat dan pemerintah bisa hadir dengan program ini. Pihaknya akan mendukung dan siap bersinergi guna tercapainya tujuan dari program tematik green economy dan blue economy.


"Kami dukung dan siap bersinergi bagi pemerintah yang akan membawa program ini. Kami yakin ini akan membawa manfaat bagi masyarakat" tutup Andreas.*(tim)

Selasa, 12 November 2024

Ketua Umum Ormas FKI-1 M Julian Manurung: Jangan Jebak Prabowo Melanggar Undang-Undang


JAKARTA,- Menanggapi ramainya opini pro kontra terkait video Presiden Prabowo yang sepertinya mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi  Jawa Tengah yakni Ahmad Lutfi- Taj Yasin Maimun  yang diantaranya bahwa Presiden Prabowo telah nyata- nyata melakukan pelanggaran yang terkait dengan UU Pilkada sebaiknya segera ditanggapi langsung oleh Presiden Prabowo.


Bukan ditanggapi oleh juru bicara istana supaya rakyat kebanyakan mengetahui dan mendengar secara terang benderang tentang tujuan serta latar belakang Presiden Prabowo menyampaikan dukungan tersebut karena diakui atau tidak rakyat kebanyakan masih sulit memilah peran dan keberadaan Presiden Prabowo baik secara pribadi, ketua umum partai maupun sebagai presiden. Demikian diungkapkan M JULIAN MANURUNG, Ketua Umum Ormas FRONT KOMUNITAS INDONESIA SATU (FKI-1) di Jakarta (12/11). 


Beliau menambahkan, "Saya menilai tujuan dukungan Presiden Prabowo yang disampaikan dalam video yg viral tersebut sangat positif namun sebaliknya juga kita harus memahami bahwa rakyat kebanyakan masih sulit dapat membedakan status dan peran secara pribadi, ketua umum partai dan sebagai  presiden yang disandang oleh Pak Prabowo saat di depan publik"", ujar M .Julian Manurung. 


Sebaiknya juga jangan sampai ada kesan yang secara sengaja atau tidak untuk menjebak Presiden Prabowo yang  akhirnya melanggar UU karena selain fatal juga menghambat presiden Prabowo untuk bisa mewujudkan kinerjanya  " Tolong jangan ada  pihak-pihak yang secara sengaja atau tidak untuk membuat Presiden Prabowo melanggar UU selama menjabat sebagai presiden Republik Indonesia,'tegas M JULIAN. Jakarta, 12 November 2024.


(tim)

Minggu, 10 November 2024

Dipanggil ke Bawaslu, Henri Husein Nasution Berikan Keterangan


MANDAILING NATAL,-  Henri Husein Nasution hari ini Sabtu (09/11/24) menghadiri panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mandailing Natal, untuk diperiksa terkait pelimpahan laporannya di Bawaslu Sumut (05/11/24) yang lalu.


Henri Husein Nasution hadir di Kantor Bawaslu sekira Pukul 16.00 WIB sore, dia menyebutkan ada sekitar 16 pertanyaan yang ditanyakan kepadanya. Henri pun menjelaskan terkait surat keterangan kesalahan penulisan ijazah kepada Bawaslu, yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Panyabungan, atas nama Drs. H. Muhammad Nuh Nasution MM. Pada tanggal 2 Mei 2023 atas nama Harun, menjadi Harun Mustafa Nasution, lahir di Purba Baru 15 Agustus 1966 berdasarkan surat keputusan Pengadilan Negeri Medan Kelas I khusus nomor: 189/Pdt.P/2023/PN Mdn tanggal 2 Maret 2023.


Putusan pengadilan tersebut sangat berbeda dengan surat keterangan kesalahan penulisan ijazah. Dimana pada petikan pengadilan tersebut diatas, bahwa pemohon bernama Harun Al Rasyid Nasution yang lahir di Purba Baru tanggal 5 Agustus 1966 berdasarkan kutipan akta kelahiran nomor: 6174/KT/P/1989, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Tapanuli Selatan pada tanggal 25 Januari 1989. Bahwa terdapat kesalahan penulisan nama pemohon pada kutipan akta kelahiran pemohon, yang semula Harun Al Rasyid Nasution seharusnya Harun Mustafa Nasution.


"Surat keterangan kesalahan penulisan ijazah yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Panyabungan itu, jelas berbeda tanggal lahirnya dengan kutipan akta kelahiran pemohon yang semula bernama Harun Al Rasyid,"jelas Henri.


Di surat keterangan penulisan ijazah Harun diganti menjadi Harun Mustafa, lahir pada tanggal 15 Agustus 1966, sementara di akta kelahirannya yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Capil Tapsel, Harun Al Rasyid Nasution lahir pada tanggal 5 Agustus 1966.


Lebih kurang 5 jam Henri diperiksa di Kantor Bawaslu Madina, menurutnya ini merupakan langkah awal untuk membuka tabir atas dugaan keterangan palsu yang bersangkutan saat mendaftar sebagai cabup ke KPU Madina.


Dia menyebutkan, apabila ada seseorang yang memiliki nama dan tanggal lahir yang berbeda dalam satu dokumen identitas sebagai tanda pengenal seseorang, itu merupakan error in personal (kekeliruan pihak yang terlibat dalam suatu kasus)," 


(Indra Kusuma)







Waka Polres Langkat menghadiri Upacara Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024


Langkat //

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H, S.I.K, M.SI diwakili Waka Polres Langkat Kompol Henman Limbong, SP, S.I.K, M.H. menghadiri upacara Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024 dilaksanakan di Lapangan Alun - Alun T. Amir Hamzah Jln. Proklamasi Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat (10/11/2024) dengan Tema : "TELADANI PAHLAWANMU, CINTAI NEGERIMU".


Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekda Kab. Langkat H. Amril, S.Sos, MAP, Perwira upacara Pasi Ops Kodim 0203/Lkt Kapten Arm. Iroma Harahap, dan bertindak sebagai Komandan Upacara Danramil 07/Stabat Kapten Inf. Supriadi.


Peserta upacara terdiri dari 1 SST Personil Kodim 0203/LKT, 1 SST Personil Yon Raider 100/PS, 1 SST Personil Yon Arhanudse 11/WBY, 1 SST Brimobdasu Binjai, 1 SST Polres Langkat, 1 SST Satpol PP Kab. Langkat, 1 SST Dishub Kab. Langkat, 1 SST ASN Kab. Langkat, 1 SST Mahasiswa Akper, pelajar dan Kwarcab Pramuka Kab. Langkat.


Turut hadir Dandim 0203/LKT diwakili Pabung Dim 0203/Lkt Mayor Inf. Hasanudin Batubara, Ketua Pengadilan Negeri Langkat diwakili oleh Kasubag Umum Suhendra, Kejaksaan Negeri Langkat diwakili oleh Kasi PAPBB Danang Darmawan, SH. MH. Danyon Arhanud 11/WBY diwakili oleh Danre Batre B Lettu Arh. Ardiono Kesatria, Asisten, Staf Ahli Bupati Langkat dan PJU Polres Langkat serta tamu undangan lainnya Ketua Veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.


Sambutan Menteri Sosial dibacakan oleh Inspektur Upacara Sekda Kab. Langkat pada intinya diantaranya  : Kita patut bersyukur karena di bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok pahlawan, para mujahidin pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI, mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya utk mencapai Indonesia Merdeka.

Tema memperingati Hari Pahlawan "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa semua oleh pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh Semangat Kepahlawanan serta apapun bentuk pengabdian  kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan Bangsa Indonesia, mencintai Negeri dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak Bangsa.


Terpisah Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo melalui Kasi Humas Akp Rajendra Kusuma menyatakan : "mari kita mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur berjuang dalam memerdekakan dan mempertahan kemerdekaan  NKRI.

Serta semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai Kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang,. tambahnya.


Sumber: Humas Polres Langkat

Kecewa Terhadap Pernyataan Cagub 02 Edy Rahmayadi, Menyebutkan Kota Medan Terkotor, Cipayung Plus dan Masyarakat Warga Kota Medan Tersinggung


Medan.Minggu.(09/11/2024).

Ketua Umum PMII Kota Medan Dedi Arisandi Ritonga menghubungi awak media dan menerangkan bahwa  Salah satu calon Gubernur Sumatera Utara dengan nomor 02 (Dua) Edy Rahmayadi menyebutkan kota Medan salah satu yang merupakan kota terkotor di negara Indonesia, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).


“Pada kesempatan itu secara terbuka kota Medan adalah terkotor di seluruh Indonesia,” jelas Edy pada penyampaian dalam debat kedua Pilkada Sumatera Utara, Rabu (7/11/2024) malam.


Cipayung Plus Kota Medan menyayangkan pernyataan atau sikap Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, “kami menduga beliau berbicara tidak sesuai dengan fakta jelas, Hal itu disampaikan Ketua Umum PMII Kota Medan Dedi Arisandi Ritonga saat menjelaskan kepada awak media, Dedi secara tegas membantah, kota Medan tidak pernah ditetapkan sebagai Kota Terkotor di Indonesia pada masa kepemimpinan Walikota Medan Bobby Nasution” (9/11), Pungkasnya. 


Ia melanjutkan penjelasannya, “kota Medan tidak pernah dikatakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebagai Kota Terkotor saat kepemimpinan Bang Bobby, Kementerian Lingkungan Hidup hanya pernah memberikan nilai yang tidak cukup, sehingga kota medan belum mencapai untuk memperoleh Adipura di tahun 2018.” 


"Harapannya kami Pak Edy jangan menyampaikan sesuatu yang tidak begitu penting, dalam menguraikan pernyataan beliau tersebut hanya mencari-cari kesalahan pak Bobby, ungkapan beliau jelas hanya kepentingan politik saja namun tidak sesuai dengan yang sebenarnya" ujar Dedi.


Ketua HIMMAH Kota Medan Imransyah Pasai mengajak Cagubsu Edy Rahmayadi melihat Kota Medan saat ini, dia berujar bahwa kota medan sudah jauh berbenah dalam hal tata kelola kebersihan,infrastruktur dan lain-lain, Kesadaran masyarakat kota medan dimasa pak Bobby jauh meningkat ketimbang dimasa-masa lalu.


Senada seperti yang disampaikan Ketua Umum KAMMI Medan Muhammad Amin Siregar menyatakan tidak tepat kalimat tersebut disampaikan saat debat calon gubernur Sumut, ungkapan itu sangat terang hanya untuk menyerang Bobby Nasution sebagai rivalnya. 


Pemko Medan dimasa pak Bobby meraih penghargaan adipura dalam kategori Kota Metropolitan di tahun 2023, pengunjung dari kota lain sangat meningkat, pertambahan pemasukan ke khas negara jauh lebih besar, sehingga pemko medan dapat melakukan perbaikan-perbaikan dari sektor pendidikan, infrastruktur, ekonomi dan lain-lain.


Hal ini menjadi bukti nyata dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman penanganan kebersihan berjalan optimal.


"Harus kita akui penghargaan adipura yang diperoleh Pemko Medan tahun 2023 sebagai wujud keseriusan Bang Bobby untuk menata kebersihan dan lingkungan di Kota Medan." kata Amin


Ketua GMNI Kota Medan Andreas Silalahi juga ikut memberikan komentar, mengajak seluruh elemen masyarakat Sumatera Utara dapat lebih cerdas untuk mencerna setiap kalimat yang dilontarkan para kontestan Pilkada saat ini. Karena sikap kita untuk memilih pemimpin tak boleh sembarangan apalagi menggunakan data yang salah. Apalagi menyangkut Kota Medan sebagai Kota yang harusnya semua pihak berpartisipasi bukan malah saling menyalahkan.


"Kami mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan lebih jeli mengelola informasi yang ada, jangan sampai kita termakan informasi hoax" tutup Andreas. (tim)


Sabtu, 09 November 2024

Kian Merah, Pengajian Kaum Ibu di Panyabungan II Sepakat Pilih SAHATA


MANDAILING NATAL,- Perkumpulan pengajian kaum ibu di Kelurahan Panyabungan II, Kabupaten Mandailing  (Madina) sahata atau sepakat mencoblos gambar yang ada foto perempuan pakai jilbab dengan gincu (lipstik) agak merah di Pilkada 2024. Perempuan pilih perempuan pun bergema di kelurahan itu.


Nur Ainun, salah satu anggota pengajian rutin Jumat tersebut, didampingi ibu-ibu yang lain menjelaskan alasan mereka memilih paslon Saipullah-Atika (SAHATA) di Pilkada 27 November 2024 nanti. "Kami sepakat memilih pasangan Saipullah-Atika dengan mencoblos yang berjilbab pakai gincu agak merah di Pilkada nanti," katanya di Banjar Sehat, Jumat (8/11/2024).


Keterwakilan perempuan menjadi alasan paling mendasar bagi mereka memilih paslon Nomor 2. Ibu-ibu itu meyakini keberadaan Atika akan mempengaruhi kebijakan yang berpihak kepada kaum hawa.


"Atika sebagai wakil kami (perempuan) di pemerintahan, tentunya dia lebih paham dan mengerti urusan perempuan, makanya harus didukung," tegas Nur Ainun.


Kaum ibu itu berharap pasangan Saipullah-Atika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Madina periode 2025-2030.



(Indra Kusuma)




Kamis, 07 November 2024

Simpati, Tim Pemenangan SAHATA Jenguk dan Bantu Korban Kebakaran di Desa Darussalam


MANDAILING NATAL,- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) peduli korban kebakaran di Jalan Lintas Timur, Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (6/11/2024).


Paslon SAHATA melalui Ketua Tim Pemenangan Khoiruddin Faslah Siregar dan rombongan menjenguk sekaligus menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi pada Rabu (6/11/2024) siang. Bantuan tersebut diterima korban, Suhardi dan istrinya, Fauziah.


Dalam kesempatan itu, Faslah mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa rumah Suhardi dan keluarganya. “Pak Saipullah dan Ibu Atika titip salam,” kata Faslah.


Faslah berpesan agar keluarga Suhadir dan keluarganya bersabar dan ikhlas menghadapi musibah ini. “Insya Allah dalam waktu secepatnya, Allah akan mengganti semuanya lebih baik lagi,” katanya.


Faslah juga mengatakan, Tim Pemenangan SAHATA akan membantu mengurus kembali administrasi kependudukan (Adminduk) Suhardi dan keluarganya yang hangus dilalap api, seperti kartu tanda penduduk dan kartu keluarga. 


“Tim SAHATA akan memfasilitasi pengurusan segala administrasi kependudukan yang terbakar. Kami akan urus secepatnya,” ujarnya. 


Suhardi bersama istrinya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kunjungan utusan Paslon SAHATA. “Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesehatan dan rejeki yang berkah tim yang berkunjung,” katanya.


Sebelumnya diberitakan, dua rumah di Jalan Lintas Timur, Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, terbakar pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.


Kebakaran menimpa rumah yang dihuni Suhardi alias Kuceng (32). Rumah papan berukuran 6 x 6 meter yang ludes terbakar itu dihuni Kuceng bersama istri dan dua anaknya.


Api juga menghanguskan bagian dapur rumah yang dikontrak Pimpinan Sitorus. Rumah berukuran 4 x 5 meter ini dihuni Sitorus bersama istri dan tiga anaknya.


Peristiwa kebakaran awalnya diketahui ketika Pimpinan Sitorus yang mengontrak rumah milik Dalkit mendengarkan suara letupan dari rumah Suhardi. Sitorus kemudian keluar rumah dan melihat api sudah berkobar dari dalam rumah Suhardi. Dia kemudian berteriak meminta tolong.


Warga sekitar dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Madina berupaya memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp40 juta.



(Indra Kusuma)



Polres Langkat Gelar Pelatihan Ketahanan dan Swasembada Pangan di SPN Polda Sumut


Langkat, 2 November 2024 – Polres Langkat mengadakan kegiatan pelatihan ketahanan dan swasembada pangan di Gedung RS Soekanto, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut. Pelatihan ini dipimpin langsung oleh KA SPN Polda Sumut, Kombes Pol Iwan Setyawan, S.H., S.I.K., M.Hum., dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Langkat.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Langkat yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Langkat, H. Suhkyar Mulyamin, S.Sos., M.Si., Kabag SDM Polres Langkat, KOMPOL Muhammad Hasan, S.H., M.H., serta jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai narasumber. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya personel kepolisian, dalam memperkuat ketahanan pangan serta mendukung program swasembada pangan di wilayah Langkat.


Dalam sambutannya, Kombes Pol Iwan Setyawan menekankan pentingnya ketahanan pangan di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil. Menurutnya, swasembada pangan tidak hanya berperan dalam menjaga ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat tetapi juga menjadi upaya strategis untuk mendukung stabilitas sosial dan ekonomi daerah.


“Kami berharap pelatihan ini bisa meningkatkan pemahaman para peserta tentang pentingnya ketahanan pangan. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat, kita bisa bersama-sama mewujudkan swasembada pangan di Langkat dan sekitarnya,” ujar Kombes Pol Iwan Setyawan.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Langkat, H. Suhkyar Mulyamin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Langkat yang aktif berperan dalam ketahanan pangan daerah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Narasumber dari Dinas Pertanian dan Peternakan memberikan penjelasan mengenai praktik pertanian dan peternakan yang efektif, mulai dari teknik budidaya hingga manajemen sumber daya lokal. Pelatihan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan produktivitas pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Sumut.


Acara ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga wadah untuk mempererat kerja sama antara kepolisian, pemerintah, dan instansi terkait dalam menjaga ketersediaan pangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.



Sumber: Humas Polres Langkat

Kapolres Langkat Hadiri Pengukuhan Penambahan Masa Jabatan Kades


Langkat-

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo SH, SIK, Msi, menghadiri Pengukuhan Penambahan Masa Jabatan Kepala Desa Se-kabupaten Langkat  yang digelar bertempat di halaman kantor Bupati Langkat, Senin (04/11/2024).


Pengukuhan perpanjangan 8 (delapan) tahun masa jabatan tersebut kepada 72 kepala desa yang ada di wilayah Kabupaten Langkat dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Langkat H.M.Faisal Hasrimy AP, MAP,  beserta Forkopimda Kabupaten Langkat.


Dalam sambutannya, H.M.Faisal Hasrimy mengatakan bahwa pengukuhan ini merupakan implementasi dari penetapan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam undang-undang tersebut telah ditetapkan adanya perpanjangan masa jabatan Kepala Desa. 


“Pengukuhan perpanjangan masa jabatan ini dapat menjadi suntikan semangat bagi saudara dalam memajukan desa masing-masing yang pada muaranya dapat mendukung kemajuan Kabupaten langkat,” ungkapnya.


Ia juga menitipkan tiga pesan kepada kepala desa yang telah dikukuhkan. Pertama, kepala desa harus mampu memahami aturan pengelolaan keuangan desa yang transparan, partisipatif, efektif dan efisien serta menjaga etika dan menghindari permasalahan hukum di masyarakat. 


Kedua, kepala desa harus mampu mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan kepada masyarakat. Ketiga, kepala desa harus aktif membangun koordinasi dan bersinergi dengan baik bersama perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan desa. 


Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, menjelaskan bahwa kepala desa di Kabupaten Langkat resmi dikukuhkan sebanyak 72 orang. 


“72 Kepala Desa yang dikukuhkan dengan diperpanjang masa jabatan yang sebelumnya enam tahun kini resmi menjadi delapan tahun” ujar Kapolres.


Dikatakannya juga bahwa hal tersebut didasarkan pada ketentuan undang-undang nomor 3 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang mengamanatkan perpanjangan masa jabatan kepala desa yang semula 6 tahun menjadi 8 tahun. Pelaksanaan pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa hasil pemilihan kepala desa tahun 2019 sebanyak 72 orang kepala desa.


Usai pengukuhan masa jabatan. Selanjutnya Kapolres langkat bersama para Forkopimda melakukan sesi jabat tangan sembari memberikan ucapan selamat kepada Kepala Desa yang telah dikukuhkan masa jabatannya 8 Tahun, penuh harap mereka dapat terus mengemban amanah dengan dedikasi tinggi dan komitmen untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa di Kabupaten Langkat.


Sumber: Humas Polres Langkat

Rabu, 06 November 2024

Sekretaris PNNB Nagajuang Pilih SAHATA, Ini Alasannya


MANDAILING NATAL, – Berbagai kalangan bicara tentang pasangan calon (Paslon) H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA). Mereka sungguh-sungguh menaruh harapan pada calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 ini mampu membangun Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk lima tahun kedepan. 


Kali ini harapan itu disampaikan oleh Sekretaris Persatuan Naposo dan Nauli Bulung (PNNB) Kecamatan Nagajuang Mukhtar Hakim Harahap, SH. “Secara pribadi saya lebih menaruh harapan pada Paslon SAHATA,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).


Mukhtar menilai kontestasi Pilkada Madina 2024 sebaiknya tidak sekedar gimmick politik, tetapi menjadi ajang para Paslon untuk mengadu gagasan dan program untuk membangun kabupaten paling selatan Sumatera Utara ini.


“Paslon seharusnya menawarkan konsep perencanaan pembangunan Madina yang terukur dan realistis melalui penjabaran visi-misinya,” ujar Mukhtar.


Itu sebabnya, dia mengajak masyarakat yang memiliki hak suara lebih kritis dan selektif dalam memilih calon bupati dan wakil bupati Madina. 


“Mari kita lihat jejak rekam, prestasi, kompetensi, dan kualitas Paslon. Setiap Paslon pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi, mari kita pilih yang terbaik di antara yang baik,” tutur alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru ini. 


Berdasarkan penilaian pribadinya terhadap kedua Paslon, Mukhtar melihat calon bupati nomor urut 2, H. Saipullah Nasution lebih mumpuni memimpin Madina. Alasannya, pengalaman selama 39 tahun sebagai birokrat di Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, kata dia, Saipullah lebih memahami tata kelola pemerintahan. 


Meski demikian, Mukhtar mewanti-wanti agar Pilkada 2024 tidak menimbulkan konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat. 


“Jangan sampai perbedaan pilihan merusak persahabatan, persatuan, persaudaraan, dan silaturahmi. Soal pilihan itu hak masing-masing, banyak kawan-kawan alumni yang beda pilihan, tapi kami tetap ngopi bareng,” tuturnya.



(Indra Kusuma)



Sutan Syariful Alamsyah Ajak Dukung dan Pilih SAHATA


MANDAILING NATAL,- Demi keberlanjutan pembangunan di wilayah pantai barat Mandailing Natal (Madina), Sumut, tokoh adat Sutan Syariful Alamsyah mengajak warga Kecamatan Batahan mendukung dan memilih pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution - Atika Azmi Utammi Nasution di Pilkada Madina 2024.


"Kami siap mendukung dan memenangkan Saipullah-Atika menjadi bupati dan wakil bupati Madina periode berikutnya," kata Sutan Syariful Alamsyah kepada wartawan di Batahan, Selasa (5/11/2024).


Menurut dia, warga Batahan semestinya memilih Paslon SAHATA agar program pembangunan yang sudah dimulai oleh pemerintahan Sukhiri-Atika di wilayah pantai barat dapat berlanjut. 


“Beberapa tahun belakangan ini, Pemkab Madina memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang begitu masif di pantai barat,” katanya.


Dia mencontohkan, saat ini akses jalan ke Kecamatan Batahan sudah mulus setelah ruas jalan Sinunukan-Batahan dan ruas jalan Batahan-Natal selesai dibangun.


"Walaupun pembangunannya memakai dana APBN, tapi semua itu berkat kemampuan lobi bupati dan wakil bupati Madina saat ini," ujarnya.


Dia membeberkan, selain ruas jalan tersebut, masih banyak ruas jalan lainnya yang sudah dibangun oleh Pemkab Madina di wilayah pantai barat. 

Dia mencontohkan ruas jalan Padang Silojongan-Ranto Panjang, ruas jalan Bintungan Bejangkar-Kampung Kapas, ruas jalan Pasar Baru Batahan, ruas jalan Sasaran, ruas jalan Tabuyung-Manuncang, dan ruas jalan Bukitmas-Kubangan Tompek.


Untuk itu, dia mengajak masyarakat pantai barat dan Batahan bersama-sama mendukung dan memenangkan Paslon SAHATA di Pilkada Madina 2024.



(Indra Kusuma)



















Minggu, 03 November 2024

Si Gemoy Atika Hadir di Pesta Rakyat Bobby-Surya


MANDAILING NATAL,- Tim kampanye Daerah ( TKD) Bobby-Surya ( calon gubernur Sumatera Utara dengan nomor urut 01) menggelar hiburan rakyat di kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut, sangat antusias disambut warga. Acara yang digelar di simpang jalan ABRI kelurahan Panyabungan II kecamatan Panyabungan dibanjiri warga yang hendak menyaksikan. 


Antusias warga yang hadir itu tidak hanya menikmati hiburan rakyat namun menunggu hadiah doorprize yang disediakan panitia penyelenggara. Acara hiburan rakyat yang digelar menghadirkan para artis ternama dan terkenal dari berbagai daerah. Minggu, (03/11/2024).


Suasana acara makin hangat dibawah terik matahari yang makin panas sehingga pengunjung/warga banyak berteduh. Kemudian kehadiran Atika Azmi Utammi yang juga merupakan calon wakil bupati Madina yang berpasangan dengan Saifullah ( SAHATA dengan nomor urut 02) membuat suasana mencair, warga antusias menyambutnya dan menyalaminya serta mengabadikan momen itu dengan foto bersama sembari meneriakkan SAHATA.


Atika menuju panggung dan duduk sementara sambil lambaikan tangan kepada warga, kemudian MC memanggilnya untuk mencabut bola undian door prize serta menyumbangkan lagu. Atika menambahi hadiah warga yang beruntung mendapat doorprize sembari bertanya siapa calon gubernur/wakil gubernur Sumatera Utara dan calon bupati/wakil bupati Madina?, pemenang hadiah menjawab Bobby-Surya untuk Sumut dan SAHATA untuk Madina. Atika menyampaikan hanya ada dua pilihan di tanggal 27 November mendatang yakni Bobby-Surya (01) untuk Sumut dan SAHATA (02) untuk Mandailing Natal. Disampaikan Atika juga untuk SAHATA Ma Ita on .


" Buka kertas suaranya, lihat yang berjilbab, coblos hidungnya" cetus Atika 


Acara itu semakin mencair sejak kehadiran ATIKA, para warga yang hadir ikut bergoyang/joget bersama dikala Atika menyumbangkan lagu Anak Medan. Menjelang pamitnya dari acara tersebut Atika turun panggung, warga terus meneriakkan SAHATA dan Love you Atika, Gemoy sembari menyalaminya dan mengabadikan momen hingga dia ke mobilnya.


Atika dengan pribadi yang ramah itu dengan senyuman manis dan berpenampilan modis serta tubuh yang cantik gemoy itu menyapa warga dan tidak canggung terus senyum dan sesekali mengacungkan dua jari ( 02). Warga yang berswafoto itu juga ikutan acungkan dua jari dan teriakkan kosong dua oke gas, Gemoy untuk Madina.


Kondisi hiburan rakyat itu memang sudah sesuai dengan Themanya, warga terhibur dengan acara itu ditambah hadirnya Atika suasa semakin mencair.



(INDRA KUSUMA)





Jika SAHATA Nomor Urut 2 Terpilih, Program Berobat Gratis Pakai E-KTP Terus Berlanjut



MANDAILING NATAL,- Berobat gratis ke Pusat Pelayanan kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit menggunakan E-KTP bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan dilanjutkan,apabila pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi (SAHATA) terpilih sebagai pemenang di Pilkada Madina 2024.


Berobat gratis itu merupakan program Nasional bernama Universal Health Coverage (UHC) yang sudah berhasil diwujudkan oleh pemerintahan HM. Ja'far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi melalui Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) tahun 2024.


Atika Azmi menyampaikan hal itu dalam kegiatan disela sela - sela  penyantunan anak yatim di Kecamatan Tambangan"Sabtu 2/11/2024


Dia menyampaikan, sudah banyak program kerja Sukhairi-Atika (SUKA) sudah  berjalan dan diselesaikan selama menjabat tiga tahun lamanya. Namun, Atika juga menyadari bahwa masih ada program kerja yang masih terkendala.


"Kami dilantik bersama Bapak Bupati Sukhairi tahun 2021. Kalau di SK itu kami sebenarnya periode 2021-2026, namun ada pemotongan masa jabatan. Tiga tahun memimpin, program yang seharusnya selesai lima tahun itu, kan enggak mungkin selesai dalam tiga tahun" tutur Atika.


Atika juga memberi contoh, Kecamatan Tambangan adalah salah satu kecamatan yang menjadi prioritas Sukhairi-Atika. Hal itu dibuktikan dengan anggaran yang dikucurkan dalam bentuk kue pembangunan mencapai Rp23 miliar.


"Jadi tidak ada yang kami anak tirikan di Madina ini. Kita sepakat memenangkan SAHATA di 27 November agar pembangunan yang tertunda itu dilanjutkan," ucapnya. Sepakat, jawab sejumlah warga.


Kemudian, Atika juga menyinggung soal berobat gratis memakai KTP dan Kartu Keluarga (KK). Program UHC tersebut resmi berlaku di Madina sewaktu bupati dan wakil bupati dijabat oleh HM Jakfar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi.


"Sudah pernah ibu-ibu, bapak-bapak berobat pakai KTP, kan. Nah, ini adalah progam kita yang sudah berhasil. Rp46 miliar kita alokasikan anggaran untuk bidang kesehatan, masyarakat bisa berobat gratis. Setuju kita lanjutan program ini?" tanya Atika. Masyarakat kompak menjawab dengan ucapan sepakat




(Indra Kusuma)






 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes